Sabtu, 06 Juli 2024 – Pawai obor dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah merupakan hasil kerjasama antara MUI Desa Cikahuripan dengan Pemerintah Desa Cikahuripan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Peserta pawai obor terdiri dari perwakilan masing-masing wilayah RW, yang berjumlah 10 RW. Setiap peserta pawai memulai perjalanan dari wilayah RW masing-masing dengan tujuan akhir di Kantor Desa Cikahuripan. Partisipasi aktif dari berbagai wilayah RW menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang tinggi.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Cikahuripan, Kapolsek Lembang, Danramil Lembang, Ketua BPD Desa Cikahuripan, Ketua MUI Desa Cikahuripan, serta para tokoh masyarakat setempat. Mereka semua berkumpul di Kantor Desa Cikahuripan untuk menyambut para peserta pawai obor yang datang dari berbagai wilayah.
Daftar Isi
TogglePelaksanaan Pawai Obor
Para peserta pawai obor mulai berdatangan sekitar pukul 20.00 WIB di titik kumpul, yaitu Kantor Desa Cikahuripan. Acara ini berlangsung meriah dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta dan warga yang turut hadir. Suasana menjadi semakin semarak dengan sorakan dan tepuk tangan yang menggema sepanjang rute pawai. Setiap RW menampilkan kekompakan dan kreativitasnya, membawa obor yang menyala sambil berjalan menuju titik kumpul.
Di Kantor Desa Cikahuripan, telah disiapkan berbagai kegiatan hiburan dan keagamaan untuk menyambut para peserta. Kepala Desa Cikahuripan dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam menyambut Tahun Baru Islam ini. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan kerukunan antarwarga dalam menjalani tahun yang baru.Kapolsek Lembang dan Danramil Lembang turut memberikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban, mengingatkan warga untuk selalu menjaga ketenangan dan saling menghormati.
Pawai obor ini tidak hanya menjadi ajang untuk menyemarakkan Tahun Baru Islam, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan kebersamaan warga Desa Cikahuripan. Para tokoh masyarakat yang hadir juga mengapresiasi semangat gotong royong dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh seluruh peserta pawai.
Keamanan dan Ketertiban
Polisi dan Danramil Lembang berperan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pawai. Mereka memastikan jalannya acara berjalan lancar tanpa gangguan.Pengaturan lalu lintas dilakukan untuk memastikan pawai berjalan lancar. petugas lalu lintas dibantu oleh Satlinmas Desa Cikahuripan beserta para Relawan dikerahkan untuk mengatur arus kendaraan.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua MUI Desa Cikahuripan, memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh warga desa dalam menjalani tahun baru hijriah. Setelah itu, para peserta dan warga yang hadir menikmati hidangan yang telah disiapkan, menambah keakraban dan kebersamaan di antara mereka. Pawai obor ini menjadi kenangan indah yang akan selalu diingat oleh warga Desa Cikahuripan, sebagai momen yang mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan di tengah-tengah mereka.
Harapan untuk tahun depan adalah pawai obor dapat dilaksanakan dengan lebih meriah dan melibatkan lebih banyak warga. Panitia berkomitmen untuk terus memperbaiki dan mengembangkan kegiatan ini.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Apa itu Pawai Obor?
Pawai obor adalah sebuah tradisi di mana warga membawa obor dan berjalan bersama dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam. Pawai ini melambangkan cahaya dan harapan baru.
Bagaimana Persiapan Pawai Obor Dilakukan?
Persiapan pawai obor melibatkan rapat koordinasi antara MUI dan pemerintah desa, partisipasi dari berbagai RW, serta pengaturan rute dan titik kumpul. Semua detail diperhatikan untuk memastikan acara berjalan lancar.
Siapa Saja yang Terlibat dalam Pawai Obor?
Pawai obor melibatkan warga dari 10 RW di Desa Cikahuripan, tokoh masyarakat, pejabat desa, polisi, dan Danramil. Partisipasi mereka menunjukkan dukungan dan semangat kebersamaan dalam menyambut Tahun Baru Islam.