Kompetisi Lomba Desa Tingkat Kabupaten Bandung Barat tahun 2021 telah menghasilkan tiga desa terbaik yang mencuri perhatian. Desa Batulayang Kecamatan Cililin, Desa Cikahuripan Kecamatan Lembang, dan Desa Karyawangi Kecamatan Parongpong menjadi pemenang dengan prestasi luar biasa. Setiap desa menunjukkan keunikan dan potensi masing-masing, menggambarkan keberagaman budaya dan kreativitas di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Sambutan Hangat dari Ketua TP PKK Bandung Barat
Acara dibuka dengan sambutan yang hangat dari Ny. Sonya Fatmala Kurniawan, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bandung Barat. Beliau mengapresiasi semangat dan dedikasi desa-desa yang berpartisipasi dalam lomba ini. Sambutan beliau memberikan arah positif bagi jalannya kompetisi.
Pemutaran Video Profil Desa: Potret Kehidupan dan Kreativitas
Suasana semakin memanas dengan pemutaran video profil dari masing-masing desa. Video ini menjadi jendela yang memperlihatkan kehidupan sehari-hari, potensi alam, dan kreativitas masyarakat setempat. Desa Batulayang, dengan keindahan alamnya, Desa Cikahuripan yang kental dengan tradisi, dan Desa Karyawangi dengan inovasinya, semuanya tampil memukau.
Expose Kepala Desa, Ketua TP PKK, dan Ketua LPMD
Setelah pemutaran video, ketiga desa menghadirkan expose dari kepala desa, Ketua TP PKK Desa, dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD). Desa Cikahuripan, tampil kedua setelah Desa Batulayang, memberikan gambaran mendalam tentang potensi dan program unggulan desa. Kepala Desa Cikahuripan, Bapak Oman Haryanto, memberikan expose dengan penuh semangat, diikuti oleh Ketua TP PKK, Ny. Atit Suharti Haryanto dan Bapak Eko Santoso selaku perwakilan dari LPMD Desa Cikahuripan, yang turut memperlihatkan dedikasi terhadap keberhasilan desa.
Tanya Jawab dengan Dewan Juri: Ketenangan dan Kejelasan
Momen tanya jawab dengan dewan juri menjadi titik puncak ketegangan. Pertanyaan terarah kepada kepala desa, Ketua TP PKK, dan LPMD dijawab dengan tenang dan jelas. Kejelasan visi dan program desa menjadi kunci, dan ketiganya berhasil meyakinkan dewan juri dengan jawaban yang komprehensif.
Sesi tanya jawab dimulai dengan pertanyaan yang ditujukan kepada Kepala Desa Cikahuripan, Bapak Oman Haryanto. Dengan sikap yang tenang dan penuh kepercayaan, Bapak Oman menjelaskan visi dan program-program unggulan desanya. Kejelasan dalam menyampaikan rencana pembangunan dan upaya menjawab setiap pertanyaan dengan argumen yang matang membuatnya menciptakan kesan positif di mata dewan juri.
Selanjutnya, Ny. Atit Suharti Haryanto, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Cikahuripan, menjawab pertanyaan seputar peran perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dengan penuh semangat, Ny. Atit menjelaskan beragam program yang telah dijalankan untuk memberdayakan perempuan di desanya. Ketenangan dan keyakinan beliau membuktikan bahwa peran perempuan memiliki dampak positif yang besar dalam pembangunan desa.
Bapak Eko Santoso, perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Cikahuripan, juga tidak ketinggalan memberikan jawaban yang tenang dan jelas terkait pengelolaan sumber daya alam dan upaya keberlanjutan desa. Dengan rinci, beliau menjelaskan strategi yang diambil oleh LPMD dalam menjaga keberlanjutan pembangunan di Desa Cikahuripan. Kemampuan beliau dalam menyajikan informasi secara terstruktur mencerminkan ketenangan yang penting dalam menghadapi pertanyaan kompleks dari dewan juri.
Refleksi dan Harapan untuk Masa Depan
Sebagai penutup, kita merenung pada keberhasilan acara ini dan harapan untuk masa depan desa-desa di Kabupaten Bandung Barat. Lomba Desa Tingkat Kabupaten menjadi wahana untuk membangkitkan semangat gotong-royong, kreativitas, dan pembangunan yang berkelanjutan. Semoga kompetisi semacam ini terus memberi dorongan bagi kemajuan wilayah ini.
